LUBUKLINGGAU-Karena diduga berselingkuh, Sur (30) warga Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara I, melaporkan istrinya, SN (27) dan pria selingkuhannya, Sar (31). Sur melapor ke Polres Lubuklinggau Sabtu (11/6) sekitar pukul 02.
00 WIB
Kejadian perselingkuhan itu terjadi Rabu (8/6) sekitrar pukul 11.00 WIB di salah satu penginapan. Kejadiannya saat korban Sur sedang pergi keluar rumah.
Dalam laporannya, Sur bermula ia sedang pergi, kemudian diketahuinya istrinya SN pergi ke salah satu penginapan bersama dengan Sar yang diduga Pria Idaman Lain (PIL)nya. Diduga di dalam kama, istrinya bersama pria selingkuhannya itu berbincang-bincang hingga melakukan hubungan badan sebanyak dua kali.
Mengetahui kejadian itu, korban tidak senang dengan hal tersebut sehingga melaporkan istirnya bersama seligkuhannya itu ke Polres Lubuklinggau agar hal itu diproses hukum.(ari)
KRIMINAL
Minggu, 12 Juni 2011
Suami Pergi, Istri Selingkuh
Terobos Lampu Merah, Blade Hajar Supra
LUBUKLINGGAU-Diduga karena menerobos lampu merah (traffic light), terjadi tabrakan sepeda motor Honda Blade Nopol BG 4422 GP dengan sepeda motor Honda Supra Nopol 5699 HE. Kejadiannya di Jl Yos Sudarso simpang Tiga Lapter Kelurahan Taba Pingin Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sabtu (11/6) sekitar pukul 17.00 WIB.
Akibat lakalantas itu pengendara sepeda motor Honda Supra, Panajar Lina (36) warga Jl Mangga RT 1 Kelurahan Nikan Jaya Kecamatan Lubuklinggau Tmur I, menderita luka lecet pada bagian kaki kiri. Sedangkan penumpangnya, Dwi Permana Anugrah (10) warga yang sama menderita luka lecet pada bagian kedua pipinya, kening dan tangan kirinya sehingga dilarikan ke RS.dr Sobirin.
Sementara itu lawannya pengendara sepeda motor Honda Blade, Alexander (220 warga Jl Cereme dalam RT 7 Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II, tidak menderita luka-luka.
Kronologisnya, bermula sepeda motor Honda Blade dikendarai Alexander berboncengan dengan Panjar Lina itu meluncur dari arah Simpang Periuk menuju arah Pasar Lubuklinggau. Sesampai depan Simpang Lapter Kelurahan Taba Pingin menerobos lampu merah.
Sehingga menabrak sepeda motor Honda Supra yang dikendarai Panajar Lina berboncengan dengan Dwi Permana Anugrah yang datang dari arah Pasar Lubuklinggau dan berbelok ke kanan jalan arah Jl Lapter Prumnas Nikan Kelurahan Nikan Jaya.
Imbasnya kedua kendaraan naas oleng dan terbalik sehingga pengendara kedua kendaraan itu terjatuh dari sepeda motor yang ditungganginya. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung berhamburan dan mndekat serta membawa korban ke RS dr Sobirin untuk mendapatkan perawatan intensive atas luka yang dideritanya.
Sementara itu anggota Satlantas unit Laka Polres Lubuklinggau langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukn olah TKP serta kedua kendaraan yang mengalami Lakalantas itu telah diamankan di Polres Lubuklinggau untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.(ari)
Kamis, 02 Juni 2011
Duel dengan Korban, Bandit Nyaris Tewas
TUGUMULYO-Sial dialami bandit bersenjat api (senpi) bernama Imron (45) warga Desa Air Deras Kecamatan STL Terawas. Pasalnya ia nyaris tewas setelah duel dengan korban Agus (22) warga Kampung IV Desa A Widodo Kecamatan Tugumulyo.Peristiwa itu terjadi di Jl Jendral Sudirman Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, Kamis (2/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Menyebabkan Imron babak belur dan sempat dilarikan ke Puskesmas C Nawangsasi, sedangkan korban Agus menderita luka di kepala dan kehilangan sepeda motor Yamaha Mio.
Menurut korban Agus kepada Musirawas Ekspres, ia mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang dari tempat ibunya di Purwodadi. Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiga orang pelaku mengendarai sepeda motor muncul dari belakang. “Mereka langsung memepet saya serta mematikan dan mencabut kunci kontak sepeda motor,” kata Agus.
Selanjutnya ketiga pelaku langsung turun dari sepeda motor, tersangka Imron langsung menodong Agus menggunakan senpi, sedangkan dua pelaku merampas sepeda motor. Sepeda motor selanjutnya dibawa kabur, setelah itu tersangka meminta hape, namun korban mengatakan tidak memiliki hape.
“Setelah itu, saya lihat ia lengah, makanya senpi-nya langsung saya rampas, hingga terjadi saling tarik, bahkan kami bergulat hingga masuk ke dalam siring,” jelas Agus sambil menambahkan, ia lalu berdiri mengambil kayu di dekatnya, langsung memukul tersangka hingga pingsan.
Ia kemudian berteriak minta tolong, warga pun datang beramai-ramai dan langsung menghajar tersangka yang telah pingsan dan membuangnya ke sawah. Petugas Polsek Tugumulyo mengetahui informasi ini, langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa tersangka Imron.
Kapolres Musi Rawas AKBP Rizal Syahman Radi melalui Kapolsek Tugumulyo AKP Bambang Suwono membenarkan adanya peristiwa itu. “Tersangka Imron dan barang bukti satu pucuk senpi rakitan jenis kecepek berikut satu butir pelurunya telah diamankan di Polsek Tugumulyo,” jelasnya.
Sedangkan dua tersangka yang melarikan diri, menurut Bambang Suwono masih dalam pengejaran. (ari)
Read More......
Pengendara Motor Patah Kaki
LUBUKLINGGAU-Tabrakan antara mobil Suzuki Carry Nopol BG 2269 LG dengan sepeda motor Honda Kharisma Nopol BG 3444 HA terjadi di Jl Jendral Sudirman depan Aspol Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Kamis (2/6) sekitar pukul 01.00 WIB. Akibat lakalantas itu pengendara sepeda motor Honda Kharisma, Isak (40) warga Jl Jendral Sudirman Gg Kandis Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II, menderita patah tulang kaki sebelah kiri, luka robek apda bagian kening dan luka lecet pada bagian tangannya. Korban kini dirawat di RS dr Sobirin.
Tabarakan bermula sepeda motor Kharisma yang dikendarai Isak itu meluncur dari Pasar Satelit menuju arah Pasar Inpres. Sesampai di TKP meluncur Suzuki Carry yang belum diketahui identitas pengendaranya. Diduga mobil naas itu melaju dengan kecepatan tinggi sehingga bertabrakan dengan sepeda motor.
Imabasnya sepeda motor itu oleng dan terbalik sehingga pengedaranya terjatuh. Warga sekitar yang melihat langsung membantu korban Isak dan membawanya ke RS dr Sobirin untuk mendapatkaan perawatan intensive atas luka yang dideritanya.
Sementara itu anggota Satlantas Polres Lubuklinggau yang mengetahui kejadian itu, lasngung meluncur ke TKP dan bersama warga membawa korban ke rumah sakit serta melakukan olah TKP dan kendaraan yang mengalami lakalantas diamanakan di Polres Lubuklinggau.(ari)
Jumat, 27 Mei 2011
Besok, Ridho Rhoma "Goyang" Kota Curup
CURUP – Besok malam (29/5), pukul 19.00 WIB, pelantun lagu dangdut Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band, bakal "menggoyang" Kota Curup, di Lapangan Setia Negara. Kehadiran Ridho Rhoma ini, dalam rangka perayaan puncak Hari Jadi Kota Curup ke 131.
Untuk menyukseskan acara tersebut, panitia menggelar rapat bersama Polres RL, Kodim 0409, Ssatpol PP dan Dinas Perhubungan RL serta penanggung jawab acara dari pihak Four FM dan Dinas PU RL. Dikatakan Kabag Kesra Setdakab RL, Drs Darmansyah yang juga sebagai Sekretaris Panitia itu, persiapan malam puncak sudah hampir 100 persen. Petugas yang diturunkan untuk mengamankan konser, sekitar 600-an personel keamanan dari Polres RL, Kodim 0409 dan Satpol PP.
Darmansyah mengatakan, menurut keterangan penanggung jawab even dari Four FM, Ridho Rhoma bersama Sonet 2 Band datang dari Jakarta hari ini (28/5), sekitar pukul 12.30. Sehingga, diperkirakan Ridho Rhoma dan kawan-kawannya itu tiba di Curup antara pukul 16.00 WIB hingga 16.30 WIB. "Kalau menurut penanggung jawabnya, mereka datang ke Curup besok (hari ini), langsung ke rumah Bupati," ujar Darmansyah.
Penting, diingatkan Darmansyah untuk para penonton yang akan menyaksikan aksi Ridho Rhoma besok, penonton dilarang keras membawa sejata tajam, mengkonsumsi minumam beralkohol atau dalam kondisi memibum-minuman keras, dilarang membawa minuman keras dan narkoba. Apabali kedapatan petugas keamanan, maka tidak ada ampun langsung diseret ke Polres RL untuk diproses secara hukum. "Pada saat hari H nanti, pihak kemananan akan melakukan razia kepada penonton," tegas Darmansyah.
Darmasnyah juga mengatakan, besok pukul 16.00 WIB, di simpang 4 Pasar Tengah atau trafiq light, jalan menuju ke arah Masjid Jamik atau Lapangan Setia Negara ditutup. Kemudian di simpang 4 itu juga jalan menuju ke Kantor Pos Indonesia ditutup. Sehingga, kendaraan dari arah Lebong ketika di traffic light langsung berbelok ke kiri. Selain itu, di Simpang Jalan Kartini di Simpang 5 juga ditutup sejak pukul 16.00 WIB.
Sebab jalan Kartini akan digunakan sebagai tempat parkir, penonton yang datang dari arah Linggau, sedangkan dari arah Lebong parkir disediakan di depan Hotel Aman Jaya dan dari arah bundaran disediakan di halaman gedung olahraga curup. "Jalan yang dibuka hanya satu Jalur saja, yakni Jalan di jalur kiri dari arah bundaran," pungkas Darmansyah.(ufa)
Senin, 18 Oktober 2010
Beraksi di Linggau Expo, Copet Ditangkap Massa
Aksi pencopetan tersebut terjadi di Lokasi Linggau Expo Lapangan Merdeka Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II , Minggu (17/10) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Takwil Ichsan melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Gunadi kepada Musirawas Ekpres menjelaskan kejadiannya bermula saat itu korban Tri Agusti yang merupakan mahasiswa STKIP-PGRI Lubuklinggau bersama temannya Desi berangkat dari rumahnya menuju Linggau Expo.
Sesampainya disana korban dan temannya melihat baju yang ada di Stand Linggau Expo tersebut. Sementara dompet korban itu dipegang oleh temannya.
Saat itu kedua pelaku berada disamping korban dan temannya itu. Saat teman korban sedang melihat baju, kedua pelaku langsung menarik dompet.
Setelah berhasil menarik dompet milik korban itu kedua pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dan temannya Desi langsung berteriak. Sehingga warga sekitar yang sedang ramai itu langsung mengejar pelaku.
Rupanya usaha masyarakat itu membuahkan hasil, Adi berhasil ditangkap warga di Gang Makrup Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II.
Namun anggota Mapolsek Lubuklinggau Barat langsung datang ke TKP dan mengamankan tersangka Adi tersebut dari amukan masa. Sedangkan tersangka Alek berhasil melarikan diri dari tangkapan warga.
Selanjutnya tersangka Adi langsung Digelandang ke Mapolsek Lubuklinggau Barat untuk diproses lebih lanjut. Kemudian setelah diintrogasi dan dilakukan pengembangan tidak lama berselang tersangka Alek juga berhasil ditangkap anggota Polsek Lubuklinggau Barat dikediamannya tanpa melakukan perlawanan.
Akibat kejadian itu korban Tri Agusti mengalami kerugian berupa satu buah dompet yang berisikan uang tunai Rp 250 Ribu dan KTP serta Kartu Mahasiswa. (ME-04) Read More......
Rabu, 06 Oktober 2010
Hukuman Semakin Berat, Kasus Tetap Meningkat
LUBUKLINGGAU-Kendati hukuman kasus narkoba setahun terakhir semakin berat menyusul keluarnya Undang-undang No.35 tahu 2009 tentang narkoba. Namun kasus narkoba semakin meningkat.
Demikian dijelaskan Kepala Kejari Taufik Satyadipura Lubuklinggau, Senin (4/10). Menurutnya dibandingkan 2009 kasus narkoba pada 2010 sekin meningkat. Meskipun hukuman yang diberikan kepada terdakwa semakin berat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Penyebabnya dirinya belum diketahui secara pasti. Namun diseluruh Indonesia sudah berupaya untuk mengungkapkan sindikat narkoba,” jelasnya.
Rincinya 2009 pihaknya menangani sebanyak 63 kasus narkoba, sedangkan hingga Oktober 2010 sebanyak sudah mencapai 57 kasus narkoba. “Januari ada 10 kasus, Februari dua kasus, Maret satu kasus, April delapan kasus, Mei empat kasus, Juni sembilan kasus, Juli sepuluh kasus, Agustus delapan kasus, dan September enam kasus,” ungkapnya.(ME-04)