Selasa, 05 Oktober 2010

Karena Diganggu Saat Buang Hajat

*Motif Pembunuhan OB Bank Danamon
LUBUKLINGGAU
-Satu hari setelah mayat Syaiful Effendi (36) warga Perumnas Dayang Torek Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, ditemukan. Orang yang melakukan pembunuhan terhadap Syaiful Effendi menyerahkan diri.

Tersangka adalah Denny Pradana Zulkarnain alias Denny (20) warga Jl Kesehatan RT 5 Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Tersangka menyerahkan diri ditemani keluarganya, kemudian dijeput polisi di depan RS dr Sobirin, Senin (4/10) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Takwil Ichsan melalui Kast Reskrim AKP Johnson Nadapdap kepada Musirawas Ekspres menjelaskan tersangka sudah mengakui perbuatannya. “Menurut tersangka pembunuhan itu terjadi spontan, karena korban menganggu korban saat buang air besar,” jelas Jonson.

Kemudian ditambahkannya, berdasarkan pengakuan tersangka, juga telah diamankan barang bukti berupa kayu, yang digunakan untuk memukul korban. “Sebelumnya sudah kami lakukan pendekatan, akhirnya tersangka menyerahkan diri,” jelasnya.

Sementara itu menurut pengakuan tersangka Denny Pradana Zulkarnain, Sabtu (2/10) sekitar pukul 10.00 WIB, ia dari rumah kakaknya di Prumnas Dayang Torek berjalan kaki hendak ke rumah kakaknya yang lain di Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II. Sampai di depan biliar tersangka berhenti karena sakit perut.
Selanjutnya Denny menuju Sungai Kelingi untuk buang hajat. Namun ketika sedang jongkok, tiba-tiba ada yang melempat tersangka menggunakan batu. Tersangka pun mendatangi orang itu (korban, red) dan menanyakan mengapa ia dilempari.

“Tapi dia langsung meninju pipi kanan, juga hendak memukul menggunakan kayu,” jelas Denny, sambil menjelaskan ia berhasil merebut kayu dibawa korban, kemudian memukul kepala bagian belakang dua kali.

Korban langsung tersungkur tidak sadarkan diri. Saat itu tersangka sempat memeriksa korban, namun ia meletakkan posisi korban kembali ke tanah dalam posisi telentang. Denny pun langsung kabur ke rumah kakaknya di Prumnas Dayang Torek.
“Saat saya tinggalkan dia masih hidup,” jelasnya.

Minggu (3/10) sekitar pukul 06.30 WIB jenasah korban Syaiful Effendi ditemukan Usman, warga Perumnas Dayang Torek Blok B. Usman saat itu hendak menyadap karet, kemudian menemukan korban sudah tidak bernyawa.(ME-04)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar